Pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2016, Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) mengadakan kuliah umum tentang asesmen pembelajaran. Pada kesempatan kali ini Prodi PEP mendatangkan dua orang pakar asesmen sekaligus untuk memberikan kuliah umum, yaitu Jahja Umar, Ph.D. dan Bahrul Hayat, Ph.D. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Aula Lantai 3 Gedung Baru PPs UNY ini dibuka oleh Asdir I PPs, Prof. Pardjono, Ph.D. dan dimoderatori oleh Kaprodi PEP, Prof. Djemari Mardapi, Ph.D.

Animo mahasiswa PPs UNY untuk mengikuti kuliah umum ini sangat tinggi. Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang mencapai 115 orang. Peserta kuliah umum tidak hanya berasal dari mahasiswa Prodi PEP saja, melainkan juga berasal dari Prodi lain baik mahasiswa S-2 maupun S-3. Turut hadir dalam kuliah umum tersebut yaitu para dosen Prodi PEP.

Pada sesi pertama, Jahja Umar, Ph.D. menyampaikan materi tentang “Beberapa Masalah Tipikal dalam Praktik Penilaian”. Jahja Umar menjelaskan bahwa terdapat 4 (empat) jenis kesalahan dalam praktik penilaian yakni kesalahan filosofi, kesalahan konsep dan persepsi, kesalahan metodologi, dan kesalahan pengelolaan. Jenis-jenis kesalahan tersebut seringkali terjadi dalam praktik penilaian selama ini. Dengan adanya pencerahan ini diharapkan peserta mampu meminimalisir kesalahan-kesalahan tersebut ketika mengadakan penilaian.

Pada sesi kedua, giliran Bahrul Hayat, Ph.D. menyampaikan materinya yang berjudul “Penilaian untuk Perbaikan Kinerja Siswa”. Bahrul Hayat menjelaskan bahwa dalam literatur dan praksis pendidikan, istilah assessment lebih sering digunakan untuk penilaian kinerja siswa dalam proses pembelajaran. Dengan adanya asesmen pembelajaran maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja siswa.

Setelah kedua pembicara menyampaikan materinya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Sesi ini dimanfaatkan para peserta untuk mengajukan pertanyaan kepada kedua pembicara. Para peserta merasa puas dengan pemaparan dan jawaban dari kedua pembicara. Setelah sesi diskusi selesai, kegiatan ditutup oleh Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. dengan bersama-sama mengucapkan doa syukur. (eka ary)