Sebanyak 25 guru dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di wilayah Kecamatan Pengasih mengikuti Pelatihan Penyusunan Instrumen Asesmen Pembelajaran dengan Pendekatan Deep Learning yang dilaksanakan di Padukuhan Serut, Dukuh Serut, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo pada 3 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang bertujuan meningkatkan kapasitas guru dalam merancang asesmen yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi yang berpengalaman dalam pengembangan pembelajaran dan asesmen. Prof. Dr. Muhammad Nursaban membuka sesi utama dengan materi mengenai konsep dan penerapan deep learning dalam kegiatan belajar mengajar. Ia menekankan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga mendorong keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kemampuan reflektif peserta didik.
Sesi berikutnya disampaikan oleh Dr. Widihastuti, M.Pd., yang membahas strategi penyusunan instrumen asesmen pendidikan. Dalam paparannya, Dr. Widihastuti menekankan bahwa asesmen berbasis deep learning harus mampu menggambarkan kemampuan siswa secara utuh, meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Para narasumber lainnya turut melengkapi pelatihan dengan pemaparan materi lanjutan, termasuk teknik penyusunan rubrik penilaian, contoh-contoh instrumen autentik, serta praktik pengembangan soal berbasis proyek dan studi kasus. Peserta diberi kesempatan melakukan praktik langsung penyusunan instrumen asesmen sesuai bidang studi masing-masing dengan pendampingan para fasilitator.

