Bahasa Indonesia
English
Laboratorium PEP Sekolah Pascasarjana UNY, berkolaborasi dengan Program Studi S2 PEP dan Program Studi S3 PEP, kembali mengadakan Lab. PEP Series sebagai upaya peningkatan kompetensi analisis data bagi sivitas akademika dan masyarakat luas. Pada tahun ini, kegiatan mengangkat tema “Upgrade Skills Analisis Data Statistik Menggunakan Software Free dan Powerful: JAMOVI”, dan dilaksanakan dalam tiga sesi pada 14, 18, dan 21 November 2025 secara daring melalui Zoom pada pukul 19.00 WIB.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UNY, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya literasi analisis data dalam mendukung kualitas penelitian dan pengambilan keputusan berbasis bukti. Pembukaan kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Koordinator Program Studi S2 PEP, yang menyampaikan bahwa Lab. PEP Series merupakan agenda rutin untuk memperkuat kapasitas metodologis para peserta.
Pelatihan ini menghadirkan Dr. Ezi Apino, M.Pd, Expert Lab PEP SPs UNY, sebagai narasumber utama. Beliau memberikan panduan komprehensif mengenai penggunaan JAMOVI, sebuah perangkat lunak statistik gratis yang dikenal powerful, intuitif, dan ramah pengguna untuk berbagai kebutuhan analisis data kuantitatif.
Adapun materi yang disampaikan meliputi:
• Sesi 1 (14 November 2025): Uji-t, Korelasi, dan Regresi
• Sesi 2 (18 November 2025): ANOVA dan ANCOVA (One- & Two-Way)
• Sesi 3 (21 November 2025): MANOVA dan MANCOVA (One- & Two-Way)
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, meliputi alumni, dosen, guru, mahasiswa S1, mahasiswa S2, mahasiswa S3, peneliti, praktisi, dan tenaga kependidikan yang berasal dari sekolah, universitas, instansi pemerintah, serta lembaga profesional lainnya.
NEWS
Mahasiswa Program Studi S2 Pendidikan Evaluasi dan Penelitian (PEP) Sekolah Pascasarjana UNY kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang International Future Scientists Conference 2025 (iFSC 2025) yang merupakan rangkaian kegiatan VISIT SPS UKM–UPSI 2025. Kompetisi internasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas terkemuka dan menjadi wadah bagi para peneliti muda untuk mempresentasikan inovasi dan hasil penelitian di berbagai bidang ilmu.
Dalam ajang bergengsi tersebut, sejumlah mahasiswa S2 PEP berhasil meraih penghargaan di kategori Presentation, bahkan beberapa di antaranya memperoleh penghargaan tambahan sebagai presenter terbaik. Prestasi tersebut menunjukkan kualitas riset dan kemampuan presentasi yang unggul dari mahasiswa PEP di tingkat internasional.
Berikut daftar capaian mahasiswa:
1. Endang Wati: Silver Medal in Presentation dan Best Presenter Award in Applied Science
2. Nurmaidah : Gold Medal in Presentation
3. Putri Nabila Utami: Gold Medal in Presentation
4. Wahyu Muhammad Ramdhani: Silver Medal in Presentation
5. Annisa Dwi Nursanti: Silver Medal in Presentation
Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Program Studi dan Sekolah Pascasarjana UNY. Capaian tersebut tidak hanya mencerminkan kemampuan akademik dan kualitas penelitian mahasiswa, tetapi juga memperluas rekognisi internasional bagi program studi. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya, meningkatkan kompetensi, dan berprestasi di tingkat global.
Malaysia, 11–16 November 2025 — Delegasi Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) mengikuti rangkaian Short Course Outbound di dua perguruan tinggi terkemuka di Malaysia, yaitu Institute of Visual Informatics, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Fakulti Komputeran dan Meta-Teknologi, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI). Program ini merupakan bagian dari agenda internasionalisasi akademik SPs UNY yang sekaligus bersinergi dengan penyelenggaraan IFSC 2025.
Peserta short course terdiri atas mahasiswa SPs UNY:
Endang Wati (S2 PEP), Dinda Khaira Latifa (S3 PTK), Nurmaidah (S2 PEP), Putri Nabila Utami (S2 PEP), Annisa Dwi Nursanti (S2 PEP), Ari Dwi Rahmawati (S3 IP), Wahyu Muhammad Ramdhani (S2 PEP), Rifkisyahputra (S3 IP), dan Muhammad Salman Arrosyid (S3 PEP).
Kegiatan di UKM: Workshop, Diskusi Riset, dan Eksplorasi Teknologi Mutakhir
Selama program di UKM, peserta mengikuti kuliah umum, workshop tematik, diskusi riset, serta kunjungan laboratorium yang difasilitasi oleh peneliti dan dosen Institute of Visual Informatics. Para peserta mempelajari topik-topik seperti visual informatics, data science, dan pendekatan riset berbasis teknologi mutakhir. Selain itu, peserta juga mengunjungi perpustakaan, museum, dan fasilitas akademik UKM, yang memberikan wawasan menyeluruh mengenai ekosistem riset dan inovasi di universitas tersebut.
Kegiatan di UPSI: Perkuliahan, Presentasi Akademik, dan Penguatan Jejaring
Yogyakarta – The Laboratory of Educational Research and Evaluation (ERE Lab), in collaboration with the Master’s and Doctoral Programs in Educational Research and Evaluation (ERE) — both Regular and Distance Learning tracks — under the Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), will present PEP Lab Series #7, focusing on statistical data analysis training using JAMOVI software. This program is designed to enhance participants’ ability to process and interpret data scientifically through a practical and applicable approach.
The training will be held online via Zoom on November 11, 14, and 18, 2025, from 7:00 p.m. until completion. The main speaker will be Dr. Ezi Apino, M.Pd., an expert from the ERE Lab, Graduate School of UNY.
Across three training sessions, participants will explore various statistical analysis techniques using JAMOVI, a free, powerful, and user-friendly statistical software increasingly utilized in academic research. The topics covered include:
Session 1 (November 11, 2025): T-Test, Correlation, and Regression
Session 2 (November 14, 2025): ANOVA and ANCOVA (One- & Two-Way)
Session 3 (November 18, 2025): MANOVA and MANCOVA (One- & Two-Way)
For an investment of IDR 100,000, participants will receive several benefits, including Zoom recordings (upon request), a 12-credit-hour e-certificate, free JAMOVI installation, training materials, and the opportunity to enhance their data analysis skills through direct expert guidance.
This event is open to the public, welcoming students, researchers, and practitioners who wish to strengthen their statistical data analysis skills without relying on complex paid software.
Registration is open until November 10, 2025, via the official link: https://uny.id/LabPEP7
.
Yogyakarta – Laboratorium Pendidikan dan Evaluasi Pendidikan (Lab. PEP), Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) kembali menghadirkan kegiatan Lab. PEP Series #7 dengan topik pelatihan analisis data statistik menggunakan software JAMOVI. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah dan menginterpretasikan data secara ilmiah melalui pendekatan praktis dan aplikatif.
Pelatihan akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada tanggal 11, 14, dan 18 November 2025, setiap pukul 19.00 WIB hingga selesai. Program ini menghadirkan Dr. Ezi Apino, M.Pd, dosen sekaligus Expert Lab PEP SPs UNY, sebagai narasumber utama.
Melalui tiga sesi pelatihan, peserta akan mempelajari berbagai teknik analisis statistik menggunakan JAMOVI, sebuah perangkat lunak statistik gratis, powerful, dan user-friendly yang kini semakin banyak digunakan dalam penelitian akademik. Adapun materi yang akan dibahas mencakup:
Sesi 1 (11 November 2025): Uji-t, Korelasi, dan Regresi
Sesi 2 (14 November 2025): ANOVA dan ANCOVA (One- & Two-Way)
Sesi 3 (18 November 2025): MANOVA dan MANCOVA (One- & Two-Way)
Yogyakarta, Rabu, 15 Oktober 2025 — Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) menyelenggarakan Yudisium Periode Oktober 2025 yang diikuti 23 lulusan dari berbagai program studi magister dan doktor. Acara dibuka oleh Direktur SPs UNY, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO., yang menyampaikan selamat dan sukses atas capaian para lulusan dengan segala proses dan ceritanya. Beliau menegaskan komitmen SPs UNY untuk membangun jejaring alumni secara lebih terstruktur melalui pembentukan kepengurusan ikatan alumni lintas wilayah, sekaligus mendorong lulusan untuk menjadikan SPs UNY sebagai mitra strategis dalam riset, pengabdian, dan kerja sama kelembagaan. “Jadikan SPs sebagai rumah kolaborasi Saudara,” ujarnya, seraya menyampaikan permohonan maaf bila dalam layanan akademik terdapat hal yang kurang berkenan dan mengundang kerja sama dengan instansi Bapak/Ibu ke depannya.
Perwakilan lulusan, Hasan Djidu, menyampaikan terima kasih atas fasilitas dan layanan yang diberikan UNY, serta apresiasi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah mendampingi hingga tahap akhir studi. Prosesi yudisium menandai tuntasnya seluruh akademik dan administratif para peserta; SPs UNY berharap momen ini menjadi awal kesuksesan berikutnya, dengan lulusan yang unggul, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi masyarakat melalui karya ilmiah, jejaring profesional, serta kolaborasi lintas sektor.(sps)
Yogyakarta, Wednesday, 15 October 2025 — The Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) held the Yudisium for the October 2025 period, attended by 23 graduates from various master’s and doctoral programs. The event was opened by the Director of SPs UNY, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO., who conveyed his congratulations and best wishes to the graduates for their achievements, acknowledging every process and story behind their journey.
He emphasized SPs UNY’s commitment to developing a more structured alumni network through the establishment of regional alumni associations, while encouraging graduates to make SPs UNY a strategic partner in research, community service, and institutional collaboration.
“Let SPs be your home for collaboration,” he said, while also extending his apologies for any shortcomings in academic services and inviting future cooperation with the graduates’ respective institutions.
Representing the graduates, Hasan Djidu expressed his gratitude for the facilities and services provided by UNY, as well as appreciation to the lecturers and academic staff who had accompanied them throughout their studies. The yudisium ceremony marked the completion of all academic and administrative requirements. SPs UNY hopes this moment will become the starting point of further success, producing graduates who are excellent, have integrity, and are ready to contribute to society through scientific work, professional networking, and cross-sector collaboration.
Yogyakarta, October 4, 2025 — The Laboratory of Educational Research and Evaluation (ERE Lab), in collaboration with the Master and Doctoral Programs in Educational Research and Evaluation (ERE) — both Regular and Distance Learning tracks — of the Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), once again hosted an inspiring academic event through ERE Lab Series #6, themed “Enhancing the Quality of Research Instruments (Test and Non-Test).”
Held online via the Zoom Meeting platform, the event attracted hundreds of participants from across Indonesia, including undergraduate, master’s, and doctoral students, as well as lecturers, researchers, and education practitioners with a strong interest in research methodology and educational measurement.
The program opened with a report from Prof. Dr. Edy Supriyadi, M.Pd., Head of the Doctoral Program in ERE (Regular and Distance Learning), who emphasized the importance of the event in strengthening the methodological competence of educational researchers. The session was officially inaugurated by Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO.. The Director of GS UNY, who expressed his appreciation for Lab PEP’s consistency in organizing scientific activities focused on building students’ research capacity.
The main session featured four distinguished speakers in the field of educational measurement and evaluation:
• Dr. Umi Farisiyah, M.Pd., who presented “A New Paradigm in Validity Proof and Reliability Estimation of Research Instruments” with a focus on theoretical concepts and their practical applications.
• Hermina Disnawati, M.Pd., who discussed Exploratory Factor Analysis (EFA) as a technique for exploring factor structures in instrument development.
• Dr. Ezi Apino, M.Pd., who elaborated on Confirmatory Factor Analysis (CFA) to test the fit between measurement models and empirical data.
Yogyakarta, 4 Oktober 2025 — Laboratorium Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan (Laboratorium PEP) bersama Program Studi S2 dan S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP), baik Reguler maupun PJJ, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kembali menghadirkan kegiatan ilmiah inspiratif melalui Lab PEP Series #6 bertema “Penguatan Kualitas Instrumen Penelitian (Tes dan Non-Tes)”. Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari mahasiswa S1, S2, S3, hingga dosen, peneliti, dan praktisi pendidikan yang memiliki ketertarikan pada bidang metodologi penelitian dan pengukuran pendidikan.
Acara diawali dengan laporan Ketua Pelaksana yang diwakili oleh Ketua Program Studi S3 PEP Reguler dan PJJ, Prof. Dr. Edy Supriyadi, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya memperkuat kompetensi metodologis peneliti pendidikan. Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UNY, Prof. Dr. Siswantoyo , M.Kes., AIFO yang memberikan apresiasi atas konsistensi Laboratorium PEP dalam menyelenggarakan kegiatan ilmiah berorientasi peningkatan kapasitas riset mahasiswa.
A total of 25 teachers from elementary to senior high and vocational schools in Pengasih District participated in a Training on Developing Learning Assessment Instruments with a Deep Learning Approach, held in Padukuhan Serut, Pengasih, Kulon Progo, on September 3, 2025. This activity was part of a community service program (Pengabdian kepada Masyarakat / PkM) aimed at enhancing teachers’ capacity to design assessments aligned with 21st-century learning needs.
The training featured expert speakers from academia with extensive experience in learning and assessment development. Prof. Dr. Muhammad Nursaban opened the main session with a presentation on the concept and application of deep learning in teaching and learning. He emphasized the importance of fostering learning that goes beyond memorization, encouraging critical thinking, problem-solving, and students’ reflective abilities.
The next session, delivered by Dr. Widihastuti, M.Pd., discussed strategies for developing educational assessment instruments. Dr. Widihastuti highlighted that deep learning-based assessments should capture students’ abilities comprehensively, covering cognitive, affective, and psychomotor domains.
Other presenters continued with advanced topics, including techniques for designing scoring rubrics, examples of authentic assessment instruments, and practices in developing project- and case-based test items. Participants also engaged in hands-on activities to create assessment instruments relevant to their respective subjects under the guidance of facilitators.
The activity coordinator expressed that this training is expected to help teachers adapt their curriculum and evaluation methods toward more in-depth learning processes. “Teachers need to continuously enhance their capacity so that the assessments they design not only measure basic knowledge but also evaluate higher-order thinking skills,” she stated.
Pages
GALERI
|
|
|
|