Sebanyak 12 orang mahasiswa program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) SPs UNY berkesempatan mengikuti kelas langsung dan belajar terkait Asesmen bersama Dr. Nor Hasnida Che Md Ghazali, dosen Faculty of Human Development, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Kegiatan tersebut diadakan di Bilik Seminar Aminuddin Baki, Fakulti Pembangunan Manusia UPSI dan merupakan bagian dalam agenda kunjungan internasional UNY ke UPSI. Turut hadir pula dalam kesempatan ini Prof. Dr. Muhammad Nursa'ban, S.Pd., M.Pd., selaku Koorprodi S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNY. Terselenggaranya program ini merupakan salah satu bentuk implementasi kerja sama antara Sekolah Pascasarjana UNY dan UPSI dalam membangun dan memperkuat hubungan internasional antar institusi pendidikan tinggi, khususnya pada bidang Pengukuran dan Penilaian Pendidikan.
Dalam kuliahnya, Dr. Hasnida memaparkan bagaimana prinsip dan peran penting asesmen di dunia pendidikan. Beliau menambahkan bahwa saat ini prosedur asesmen yang berlaku di Malaysia dan Indonesia sudah mulai beralih dari Asesmen Tradisional ke Asesmen Alternatif. Banyak kelemahan dalam asesmen tradisional, salah satunya adalah bahwa penilaian tradisional hanya menilai kemampuan siswa dalam memberikan jawaban benar. Asesmen tradisional secara umum berfokus dalam tes soal-soal pembelajaran yang pernah dipelajari siswa, sedangkan asesmen alternatif lebih terfokus pada tes kerja nyata yang berhubungan dengan realitas kehidupan siswa.
Sesi kuliah ini juga diisi dengan diskusi secara berkelompok. Mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok kecil dan mendiskusikan topik Asesmen Formatif, apa maksudnya, bagaimana prosedurnya, apa kendala yang ditemui di lapangan, dan bagaimana solusi alternatif yang bisa ditawarkan. Secara bergantian perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan forum.