Post date: 19 Sep 2019 - 12:41pm

Kamis, 19 September 2019, mahasiswa program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) mengikuti perkuliahan evaluasi program bersama Dr. Siti Salina Mustakim sebagai dosen. Perkuliahan dilaksanakan di Gedung Unggul ruang 4.13 jam 11.10 – 12.50. Siang itu, perkuliahan difokuskan pada aktivitas presentasi mahasiswa. Sebelumnya mahasiswa telah dibagi ke dalam beberapa kelompok.

Sebelum presentasi dimulai, Dr. Siti Salina Mustakim menyampaikan beberapa materi terkait evaluasi. Pertama, disampaikan empat standar dalam evaluasi, yaitu: (1) Utility (who needs the information and what information do they need?); (2) Feasibility (how much money, time, and effort can we put into this?); (3) Propriety (what steps need to be taken for the evaluation to be ethical?); and (4) Accuracy (what design will lead to accurate information?).

Standar-standar dalam melakukan evaluasi di atas menggambarkan bahwa dalam melakukan evaluasi, evaluator harus memperhatikan aspek utilitas, kelayakan, langkah-langkah yang perlu diambil, dan akurasi. Dr. Siti Salina Mustakim menjelaskan keempat standar tersebut.

Selanjutnya dilakukan presentasi mahasiswa. Setiap kelompok mahasiswa diberikan alokasi waktu selama 5 menit untuk melakukan presentasi. Perkuliahan siang itu kemudian ditutup oleh Dr. Siti Salina Mustakim dengan dikutipkan kutipan dari Halcalm, bahwa:

“There are five key variables that are absolutely critical in evaluation use. They are in order of importance: people, people, people, people, and people

Post date: 17 Sep 2019 - 12:13pm

Selasa, 17 September 2019 porgram studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) selenggarakan perkuliahan bagi mahasiswa dengan menggandeng Dr. Siti Salina Mustakim sebagai dosen. Dr. Siti Salina Mustakim merupakan dosen Universiti Putra Malaysia (UPM) yang tidak diragukan lagi kemampuannya di bidang penelitian dan evaluasi.

Perkuliahan diselenggarakan di Gedung Unggul Pascasarjana UNY dengan diikuti oleh mahasiswa PEP semester 1. Pada kesempatan perkuliahan tersbeut, disampaikan tentang prosedur dalam melakukan evaluasi. Dr. Siti Salina Mustakim menggambarkan kerangka besar dalam mengevaluasi program. Evaluasi program harus dilakukan di atas suatu program. Selain itu, evaluator harus memperhatikan model evaluasi yang akan digunakan untuk mengevaluasi program tersebut.

Dr. Siti Salina Mustakim mematangkan materi perkuliahan siang itu dengan memberikan penjelasan terkait langkah-langkah dalam melakukan evaluasi. Terdapat 6 langkah dalam melakukan evaluasi program, yaitu: (1) engage stakeholders, (2) describe the program, (3) focus the evaluation design, (4) gather credible evidence, (5) justify conclusion, (6) ensure use and share lessons learned.

Perkulihan dilanjutkan dengan presentasi tugas mahasiswa yang telah diberikan minggu lalu. Mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok sebelumnya, kemudian pada kesempatan perkuliahan siang ini dipersilakan untuk mempresentasikan tugas masing-masing kelompok. Mahasiswa mempresentasikan simulasi evaluasi suatu program dengan menggunakan model evaluasi yang sudah dibagi sebelumnya. 

Post date: 13 Sep 2019 - 10:47am

Jumat, 13 September 2019 program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) selenggarakan kuliah umum sebagai rangkaian dari program visiting professor. Perkuliahan ini dibersamai oleh Dr. Siti Salina Mustakim, dosen Universiti Putra Malaysia yang sudah tidak diragukan lagi kredibilitasnya di bidang penelitian, pengukuran, dan evaluasi. Kuliah umum diselenggarakan di aula lantai 3 gedung kreatif Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada jam 8.30-11.10.

Dr. Siti Salina Mustakim menyampaikan materi Using Evaluation Models for Research in A Jiffy: What Matters pada perkulian umum pagi itu. Perkuliahan dibuka dengan kutipan tentang definisi model evaluasi dari Alkin and Ellet (1990), bahwa “Evalution models either describe what evaluators do or prescribe what they should do”. Selanjutnya, disampaikan juga backbone dari sebuah evaluasi ialah framework dari model evaluasi yang digunakan. Selain harus sesuai dengan bidang yang dievaluasi, model evaluasi dipilih oleh evaluator berdasarkan kemampuan penguasaan evaluator terhadap suatu model. Sebaiknya evaluator menggunakan model evaluasi yang secara baik dipahami.

Berkaitan dengan evaluasi, Dr. Siti Salina Mustakim menyampaikan bahwa evaluator tidak boleh bias dan prejudice. Selain penyampaian tentang materi evaluasi, Dr. Siti Salina Mustakim juga menyampaikan riset yang pernah dilakukan olehnya. Salah satunya ialah riset yang pernah dilakukan terkait undocumented student di Sabah.

Post date: 12 Sep 2019 - 3:37pm

Program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) selenggarakan program visiting professor dengan menghadirkan dosen Universiti Putra Malaysia, Dr. Siti Salina Mustakim. Sebelumnya, kegiatan visiting professor ini diawali dengan diskusi oleh pengurus program studi PEP bersama dengan Dr. Siti Salina Mustakim. Program visiting professor ini dapat dijadikan sebagai sarana transfer of knowledge antara dua universitas.

Program visiting professor ini di-breakdown ke dalam beberapa kegiatan. Pada hari Kamis 12 September 2019 diselenggarakan kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa konsentrasi evaluasi yang diberikan oleh Dr. Siti Salina Mustakim. Pada perkuliahan ini Dr. Siti Salina Mustakim menyampaikan materi tentang model-model evaluasi. Model-model evaluasi yang disampaikan di antaranya ialah model: Kirkpatrik, CIPP, Stake, Iluminative, dan beberapa model lainnya.

Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan ini sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan keaktifan hamper semua mahasiswa dalam menanggapi maupun menyampaikan pertanyaan pada kuliah tersebut.

Post date: 11 Sep 2019 - 2:31pm

Selasa, 11 September 2019 program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) bersama dengan bidang jurnal Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan rapat kerja sama editor jurnal dengan Dr. Siti Salina Mustakim. Dr. Siti Salina Mustakim merupakan dosen Universiti Putra Malaysia (UPM) yang sudah tidak diragukan lagi kredibilitasnya, salah satunya di bidang jurnal ilmiah internasional.

Rapat dilaksanakan di Smart Classroom gedung Pascasarjana UNY. Rapat ini dihadiri oleh Prof. Dr. Badrun Kartowagiran selaku Ketua Program Studi PEP yang menaungi jurnal REiD dan JPEP dan Dr. Siti Salina Mustakim selaku pihak yang dimohonkan kerja sama. Selain itu rapat turut dihadiri oleh Ibu Ririn selaku petugas bagian jurnal Pascasarjana UNY.

Hasil rapat kerja sama pada hari itu ialah keputusan kesediaan Dr. Siti Salina Mustakim untuk menjadi editor jurnal yang dikelola oleh program studi PEP. Selain itu, Dr. Siti Salina Mustakim juga mengupayakan kerja sama ini untuk diperluas. Strategi awal untuk memperluas kerja sama ini ialah dengan mengirimkan permohonan kesediaan kepada beberapa rekan Dr. Siti Salina Mustakim untuk menjadi editor ataupun reviewer jurnal REiD dan JPEP.

Post date: 11 Sep 2019 - 9:38am

Academic Seminar in English merupakan kegiatan akademik rutin dan unggulan program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP). Kegiatan ini diselenggarakan pada setiap minggu di hari Jumat. Pada tanggal 5 Juli 2019 telah terlaksana Academic Seminar in English dengan presenter Bapak Caly Setiawan, Ph.D.yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 07.30-09.00 di gedung Pascasarjana UNY.

Pada kesempatan pagi itu, Bapak Caly Setiawan, Ph.D menyampaikan hasil penelitiannya dengan judul Phenomenological Study: An Inquiry into Lived Experience. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Bapak Caly Setiawan, menyajikan pemahaman konseptual terkait pendekatan fenomenologis. Selain itu, Bapak Caly Setiawan, Ph. D turut membagikan beberapa studi yang pernah dilakukannya. Diskusi dimulai dengan pembahasan tentang epistemologi di mana penelitian fenomenologis berlabuh dan kemudian melanjutkan ke perspektif teoritisnya.

Dalam studi fenomenlogisnya, Bapak Caly Setiawan, Ph.D sebagai peneliti melihat peserta penelitian sebagai agen sosial yang secara historis dan sosial berinteraksi untuk mereproduksi makna aktivitas fisik/pendidikan jasmani. Selanjutnya, Bapak Caly Setiawan membangun diskusi dengan peserta seminar.

Post date: 4 Sep 2019 - 9:19am

In the 2019 academic year, the Education Research and Evaluation Study Program (PEP) received a total of 57 students, with details of 40 for master's degrees and 17 for doctoral degrees. As part of the opening of the new academic year, the PEP study program organizes a Campus Life Introduction Program for New Students or better known as PKKMB.

PKKMB PEP study program is held in the Hall of Creative Buildings Postgraduate Program (PPs) Yogyakarta State University (UNY). The PKKMB activities of the PEP study program were attended by all 2019 students, both master and doctoral levels. PKKMB PEP study program is filled with activities to introduce study programs delivered directly by Prof. Dr. Badrun Kartowagiran as Chairperson of the PEP Study Program and Dr. Edi Istiyono, M.Pd. as Secretary of the PEP Study Program. In this activity students are invited to present matters relating to the study program.

PKKMB PEP study program is running smoothly. The enthusiasm of new students in participating in this activity was very high. Some of them did not hesitate to ask about the study program PEP to the study program leader or study program secretary.

Post date: 4 Sep 2019 - 9:19am

In the 2019 academic year, the Education Research and Evaluation Study Program (PEP) received a total of 57 students, with details of 40 for master's degrees and 17 for doctoral degrees. As part of the opening of the new academic year, the PEP study program organizes a Campus Life Introduction Program for New Students or better known as PKKMB.

PKKMB PEP study program is held in the Hall of Creative Buildings Postgraduate Program (PPs) Yogyakarta State University (UNY). The PKKMB activities of the PEP study program were attended by all 2019 students, both master and doctoral levels. PKKMB PEP study program is filled with activities to introduce study programs delivered directly by Prof. Dr. Badrun Kartowagiran as Chairperson of the PEP Study Program and Dr. Edi Istiyono, M.Pd. as Secretary of the PEP Study Program. In this activity students are invited to present matters relating to the study program.

PKKMB PEP study program is running smoothly. The enthusiasm of new students in participating in this activity was very high. Some of them did not hesitate to ask about the study program PEP to the study program leader or study program secretary.

Post date: 4 Sep 2019 - 9:16am

. Academic Seminar in English Study Program PEP PPs UNY is held every Friday morning. This activity aims to improve the English language skills of PEP Study Program lecturers. Friday 12 April 2019 at 07.30 West Indonesia Time in Room 3.16 Post-UNY Creative Building, PEP Study Program Lecturer attended the Academy Seminar in English with presenter Dr. Syukrul Hamdi.

Dr. Syukurl Hamdi is a new lecturer at Yogyakarta State University who is also a graduate of the PEP PPs UNY Study Program. Before being accepted as CPNS at UNY, Dr. Syukrul Hamdi is the Head of the Department of Mathematics Education at Hamzanwadi University, Lombok. Dr. Syukrul Hamdi delivered material related to his pubish article in the International Journal of Instruction. The article was titled Developing a Teslet Model for Mathematics at Elementary School. The purpose of the research conducted by Dr. Syukrul Hamdi, namely developing a Mathematical test instrument for the Teslet model for classroom assessment in elementary schools. The study was conducted in East Lombok, with a total sample of 711 elementary school students. Dr. Syukrul Hamdi ie there are differences in the score of the results of the assessment using the Testlet compared to using multiple choice, with t values ​​of 7,864. Dr. Syukrul Hamdi explained the advantages of using the test instrument of the testlet model that is able to accommodate the breakdown questions that were made in multiple choice and more objective in conducting the assessment. Dr. Syukrul Hamdi hopes that the results of his research can be used by Mathematics teachers in particular to measure student achievement. (YR)

Post date: 26 Aug 2019 - 9:21am

Pada tahun akademik 2019 ini, program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) menerima sejumlah 57 mahasiswa, dengan rincian 40 untuk jenjang magister dan 17 untuk jenjang doktoral. Sebagai bagian dari pembukaan tahun akademik baru, program studi PEP menyelenggarakan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau lebih dikenal dengan PKKMB.

PKKMB program studi PEP diselenggarakan di Aula Gedung Kreatif Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan PKKMB program studi PEP dihadiri oleh seluruh mahasiswa angakatan 2019, baik jenjang magister maupun jenjang doktoral. PKKMB program studi PEP ini diisi dengan kegiatan pengenalan program studi yang disampaikan langsung oleh Prof. Dr. Badrun Kartowagiran selaku Ketua Program Studi PEP dan Dr. Edi Istiyono, M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi PEP. Pada kegiatan ini mahasiswa dipersilakan menyakan hal-hal yang berkaitan dengan program studi.

PKKMB program studi PEP berjalan dengan lancar. Antusias mahasiswa baru dalam mengikuti kegiata ini sangatlah tinggi. Beberapa dari mereka tidak sungkan untuk bertanya mengenai program studi PEP kepada ketua program studi maupun sekretaris program studi.

Pages