Post date: 30 Nov 2022 - 9:28am
Pascasarjana UNY melalui Prodi S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan baru saja menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kerjasama (PkM) Internasional dengan Universitas Putra Malaysia (UPM). Pelatihan dilaksanakan secara virtual atau dalam jaringan (Daring) selama dua hari, Rabu-Kamis (9-10/11/2022). Peserta sebanyak 76 Guru SD dari Indonesia, dan tujuh Guru SD dari Malaysia.
 
Materi pelatihan hari pertama meliputi Theory of Cognitive Assessment Instrument Design oleh Edi Istiyono; Theory of Non-Cognitive Instrument Design oleh Tajularipin Sulaiman; Cognitive Assessment Instrument Design Assignment and Practice oleh Widihastuti; Non-Cognitive Assessment Instrument Design Assignment and Practice oleh Wan Marzuki.
 
Pada hari kedua, materi meliputi Instrumental Item Analysis Theory with IRT Approach oleh Edi Istiyono; dan Assignment and Practice of Item Analysis with an IRT Approach oleh Widihastuti. Dijelaskan Edi Istiyono, menyusun instrumen penilaian yang berkualitas dan melakukan analisis instrumen bukan tugas yang mudah bagi Guru SD di Indonesia dan Malaysia. Guru SD mengalami kesulitan ketika menyusun instrumen penilaian. "Kebanyakan dari mereka membuat instrumen penilaian yang hanya berfokus pada aspek kognitif saja," kata Edi Istiyono.
 
Padahal, lanjut Edi, seharusnya guru menyusun instrumen penilaian dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotirik. Guru hanya menyusun instrumen penilaian kognitif disebabkan menyusun instrumen penilaian afektif dan psikomotorik tidak semudah aspek kognitif. "Jika penilaian hanya terfokus pada aspek kognitif saja, maka tujuan penilaian tidak akan tercapai," kata Edi.
 
Post date: 4 Nov 2022 - 11:22am

Selasa (25/10), Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan S3 Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) menjalani Asesmen Lapangan (AL) secara daring dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yang diwakili oleh Prof. Dr Rusdinal, M.Pd. (Universitas Negeri Padang) dan Dr. Budi Susetyo, M.Pd. (Universitas Pendidikan Indonesia). AL diawali dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A.

Dalam sambutannya, Margana mengucapkan terima kasih kepada para asesor, Bapak Rusdinal dan Bapak Budi untuk membersamai dalam rangka peningkatan layanan akademik bagi mahasiswa khususnya Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan S3 melalui AL. “Kami menyadari sepenuhnya dan sudah berusaha semaksimal mungkin dokumen dari kriteria satu sampai sembilan. Namun jika ada berbagai poin atau aspek yang masih bolong, mohon berkenan Bapak asesor berkenan menyampaikan masukan,” ujar WR Bidang Akademik.

Guru Besar Linguistik tersebut mengatakan,”Para mahasiswa diarahkan dalam rangka penyeimbangan otak kanan dan otak kiri, sehingga dalam perkuliahan PEP tidak hanya sekedar mengandalkan otak kiri (transformasi atau rekonstruksi pengetahuan) tetapi juga rekonstruksi ketrampilan dan sikap.” Mahasiswa lulusan S3 harus memiliki produk kreatif, inovatif, pembaharuan, dan juga terukur. Sehingga mapping konsentrasi dan penelitian terus dilakukan dalam rangka menghasilkan lulusan-lulusan yang handal. Dalam Prodi PEP sendiri memiliki tiga pilihan konsentrasi, yaitu konsentrasi pengukuran dan pengujian, konsentrasi penelitian, serta konsentrasi evaluasi. Diharapkan Prodi PEP akan bisa menjadi rujukan dari berbagai perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia.

Post date: 25 Oct 2022 - 10:40am

Masih adanya mahasiswa pascasarjana yang hampir habis masa studinya dan belum menyelesaikan penulisan disertasi mereka, maka dinilai perlu melakukan kegiatan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan penulisan disertasinya secara efisien dan fokus serta memberikan kemudahan mahasiswa dalam mencari bahan-bahan referensi yang diperlukan.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan kegiatan Workshop Writing Camp dimana mahasiswa difasilitasi diruang perpustakaan pascasarjana baik akses referensi, ruang kerja mandiri, dan fasilitas lain agar mahasiswa dapat bekerja maksimal menyelesaikan penulisannya tanpa terganggu aktifitas lain.

Kegiatan Writing Camp dibuka oleh Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd. dan di ikuti oleh 18 orang mahasiswa. Dalam pembukaan tersebut Wakil Direktur Bidang Akademik Dr. Slamet Suyanto, M.Ed. sebagai narasumber memaparkan maksud dan tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan dan menyampaikan materi tentang penulisan disertasi yang baik dan benar serta hal-hal yang perlu dilakukan mahasiswa selama kegiatan berlangsung.

Setiap hari mahasiswa bekerja menyelesaikan penulisan disertasinya di ruang perpustakaan dimana telah di sediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan mahasiswa untuk penyelesaian penulisannya disertasinya. Disediakan juga konsumsi agar mahasiswa tidak perlu keluar untuk makan siangnya, ruang kerja mandiri, akses internet, akses referensi untuk penulisan, dosen konsultan serta fasilitasi bimbingan daring/luring dengan promotor/kopromotornya.

Post date: 9 Aug 2022 - 9:30am

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang diselenggarakan oleh Program Magister Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) berada di 2 sekolah, yaitu SDN Tukharjo dan SDN Purwoharjo. Kegiatan PPM kali ini berupa pelatihan tentang “Penulisan Soal Berfikir Kritis Tingkat Tinggi, Sikap, dan Pengetahuan berbasis ICT dengan Quiziz” yang dilaksanakan pada Selasa s.d. Rabu, 2 s.d. 3 Agustus 2022.

Kegiatan ini dilakukan di 2 sekolah dan melibatkan guru sekolah berjumlah 23 orang. Pelatihan dimulai dengan sambutan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana UNY dan diterima baik oleh Bapak Dr. Redemtus Hertanto, S.Ag., Kepala SDN Tukharjo, Purwoharjo, Kec. Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Setelah dibuka dilanjutkan pelatihan dengan narasumber Prof Dr Edi Istiyono, M.Si dengan materi “Pembuatan Instrument untuk Guru SD sehingga Bisa Meningkatkan HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) pada Siswa SD”. Kemudian dilanjutkan oleh Dr. Risky Setiawan dengan materi “Penggunaan Wordwall sebagai Media dalam Menerapkan Soal HOTS”. Fungsi dari Wordwall adalah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran seperti kuis, anagram, acak kata, pencarian kata, mengelompokkan. Sebagai penutup, Bapak Abdul Rahim, M.Pd memberikan pelatihan dengan materi “Penggunaan Website Quiziz sebagai Salah Satu Media yang Bisa Digunakan dalam Memberikan Quiz Atraktif ke Siswa SD”.

Luaran dari kegiatan ini diharapkan Guru SD dapat menyusun soal HOTS pada mata pejaran IPA dengan menggunakan media wordwall maupun quiziz sehingga dapat meningkatkan HOTS Siswa SD dengan menyenangkan. (lal/ant)

.

Post date: 13 Jul 2022 - 4:16pm

(Rabu, 13/07) Pada Rabu pagi yang cerah, prodi PEP S2 UNY kedatangan seorang tamu sekaligus narasumber yang luar biasa dari Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Istiana Hermawati, M.Sos. Faktanya Istiana merupakan alumni S3 - Penelitian dan Evaluasi Pendidikan PPs UNY tahun 2006, sebelumnya pada tahun 2011-2019,Istiyana pernah menjadi Dosen di PPs UNY Prodi PEP S2 mengampu mata kuliah Dasar-dasar penelitian kebijakan dan Evaluasi Kebijakan, dan sekarang dia menjabat sebagai peneliti ahli utama di pusat riset kebijakan publik.

Sebagai seorang praktisi lapangan, Istiana menyampaikan kepada peserta kegiatan bahwasannya lulusan dari prodi Penelitian & Evaluasi Pendidikan (PEP) ini ilmu dan cakupannya luas. Jadi lulusan dari PEP ini tidak selalu hanya bisa meneliti & mengevaluasi di ranah pendidikan saja akan tetapi dapat juga meneliti & mengevaluasi diluar ranah pendidikan seperti contohnya kebijakan publik. Selain itu istiana menyampaikan jika kurikulum PEP membekali mahasiswanya untuk mengembangkan profesinya sebagai peneliti, dosen, konsultan, peneliti, evaluator, ketua proyek riset,

Menurut istiana prodi PEP UNY mempunya nilai plus dalam menghasilkan Magister dan Doktor penelitian dan evaluasi pendidikan yang berprofesional dan bernurani yang baik; ahli menerapkan berbagai metode penelitian, asesmen, dan evaluasi pendidikan; ahli mengembangkan metode penelitian, asesmen, dan evaluasi pendidikan; ahli menganalisis dan mengembangkan instrumen tes dan non tes; mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni dalam bidang penelitian dan evaluasi pendidikan dan terakhir mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Post date: 13 Jul 2022 - 1:28pm

 (Sabtu, 11/06) Satu lagi Pelaksanaan kegiatan Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) dengan mata kuliah Penilaian Kelas sukses dilaksanakan pada Sabtu (11/06/2022) telah sukses dilaksanakan. Universitas mitra yang ikut bergabung dalam kegiatan Pelaksanaan MBKM ini adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Korprodi S2 PEP UNY Prof. Dr. Drs. Edi Istiyono, M.Si., selaku salah satu narasumber dalam kegiatan MBKM sudah menjadi narasumber 3 hari berturut turut dalam kegiatan MBKM ini. Sedangkan narasumber yang ke 2 merupakan Dr. I Gede Ratnaya, S.T., M.Pd., dari Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA).

Tema Mata Kuliah pada kegiatan MBKM ini adalah Teori Respon Butir yang mana prof Edi selaku narasumber ke 1 memaparkan materi pembuka dan kemudian akan diteruskan oleh  Dr. I Gede selaku narasumber ke 2, pada kegiatan MBKM ini, Prof Edi berfokus pada aplikasi-aplikasi Teori Respons Butir (IRT) apa saja yang dapat menganalisis hasil belajar pembelajaran, pada pertemuan ini Prof Edi memaparkan teori tentang kemampuan peserta didik diikuti dengan praktik dan analisis estimasi kemampuan dengan metode Maximum likelihood, aplikasi program Bilog dan Parscale.

Tidak sampai disitu narasumber ke 2 Dr. I Gede memberikan paparan yang cukup penting yaitu Pemodelan IRT Politomus (Graded Response Model), materi materi lain terkait Pemodelan IRT Politomus (Graded Response Model) antara lain : (1) Pemodelan Data IRT (2) Penggunaan GRM (3) Pengertian Graded Response Model (4) Fungsi Pengoperasi GRM dan (5) Fungsi kategori pengoperasi GRM . Selain memberikan pemaparan Dr. I Gede  juga memberikan praktik menggunakan Program R dan menjelaskan analisis output dari program tersebut.

Post date: 13 Jul 2022 - 12:06pm

(Jum'at, 10/06) Pelaksanaan kegiatan Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) dengan mata kuliah Penilaian Kelas sukses dilaksanakan pada jumat (10/06/2022). Adapun universitas mitra yang ikut dalam kegiatan Pelaksanaan MBKM ini adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka). Pada kegiatan MBKM ini Korprodi S2 PEP UNY Prof. Dr. Drs. Edi Istiyono, M.Si. selaku menjadi satu satunya narasumber pada kegiatan MBKM ini. Pemaparan materi yang diberikan oleh prof Edi merupakan tentang “Penilaian (Psikomotor) Keterampilan”. Narasumber mengawali dengan menjelaskan jika Seorang guru itu dituntut untuk menguasai kemampuan memberikan penilaian kepada peserta didiknya.

Kemampuan ini adalah kemampuan terpenting dalam evaluasi pembelajaran. Dari penilaian itulah seorang guru dapat mengetahui kemampuan yang telah dikuasai oleh para peserta didiknya. Salah satu penilaian yang dilakukan oleh guru adalah penilaian psikomotor.  Tidak sampai disitu Prof Edi juga memberikan materi-materi lain terkait penilain psikomotor antara lain : (1) Penilaian Keterampilan (2) Penilaian Unjuk Kerja (3) Penilaian Proyek (4) Penilaian Produk dan (5) Penilaian portofolio. Selain memberikan pemaparan, Prof Edi juga memberikan saran kepada beberapa mahasiswa yang ingin mengembangkan instrumen penilaian agar dapat tercerahkan dalam membuat penelitian dengan topik pengembangan instrumen penilaian psikomotor.

Post date: 12 Jul 2022 - 10:19am

 (Kamis, 09/06) Pascasarjana UNY melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) pada kamis (09/06/2022). Pelaksanaan MBKM ini dilakukan secara daring melalui platform zoom. Prodi S2 PEP PPs UNY mengadakan Kegiatan MBKM dengan universitas mitra nya yaitu Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) dan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka). Kegiatan dibuka dengan penyampaian materi pertama tentang materi analisis instrumen berdasar teori tes klasik dan modern, dan dilanjutkan dengan materi tentang analisis menggunakan Many-Facet Rasch Measurement (MFRM). Kegiatan ini menghadirkan 2 Narasumber yaitu Korprodi S2 PEP UNY Prof. Dr. Drs. Edi Istiyono, M.Si. dan Sugiarto, Ph.D. dari Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) , peserta MBKM yang terdiri dari Mahasiswa mengikuti kegiatan secara daring. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Peserta mempelajari cara-cara bagaimana menggunakan aplikasi Parscale dan Rasch model untuk menganalisis instrumen.

Berdasarkan hasil kegiatan, dapat dikatakan bahwa kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan, ini terbukti dengan antusias dan pemahaman mahasiswa setelah diberikan paparan oleh narasumber kepada peserta terkait cara menganalisis instrumen dengan teori tes modern atau teori respon butir. Setelah melaksanakan kegiatan, peserta diberikan pertanyaan mengenai kesediaan peserta untuk menerapkan analisis instrumen menggunakan teori tes klasik atau modern.

Post date: 8 Jul 2022 - 2:33pm

Rasch Model dalam penilaian pendidikan menjadi pemodelan yang semakin hangat dibicarakan. Tidak hanya karena kebaruannya, juga karena kebermanfaataanya. Melihat situasi ini, Program Doktoral Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) menyelenggarakan kegiatan pelatihan Rasch Model. Menghadirkan narasumber Bambang Sumintono, Ph.D., yang juga seorang pakar di bidang Rasch Model. Kepakarannya bahkan sudah diakui tidak hanya di Indonesia. Hampir 10 tahun lamanya Bambang Sumintono, Ph.D diapresiasi keilmuannya di Malaysia, yaitu Universiti Malaya.

Mengingat kegiatan pelatihan seperti ini membutuhkan proses yang tidak instan dan cepat, Program Doktoral PEP menyelenggarakan pelatihan selama 3 hari. Waktu yang sebenarnya cukup singkat untuk pelatihan, dimanfaatkan seefektif mungkin. Teori dan praktik harus diberikan secara berimbang proporsinya.

Antusias calon peserta pada kegiatan ini sangatlah tinggi. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya jumlah pendaftar. Semula direncanakan hanya 20 peserta, animo membludak menjadi 45 peserta. Mengingat kegiatan ini juga harus berfokus pada kualitas, dengan sebijak mungkin panitia memutuskan hanya 35 peserta yang terdaftar dalam pelatihan ini. Tidak hanya mahasiswa UNY, tidak hanya alumni, akan tetapi kegiatan ini juga diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari universitas lain.

Tercatat dari pulau sumatera, terdapat dosen dari Universitas Negeri Padang yang mendaftar. Kemudian ada juga dosen dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Tidak ketinggalan juga dosen dari Universitas Muhammadiyah Mataram. Representasi Pulau Jawa diwakili oleh pendaftar dari instansi Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Ahmad Dahlan, dan yang lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah daya tarik Program Doktoral PEP di mata masyarakat. Selain itu kegiatan pelatihan-pelatihan sejenis juga dilakukan untuk membentuk kekhasan Program Doktoral PEP. (wul/ant)

Post date: 20 May 2022 - 9:09am

Kebijakan pendidikan bertalian dengan falsafah dan tujuan pendidikan. Dewasa ini sering kita temui pertanyaan-pertanyaan kritis berkaitan dengan kebijakan pendidikan. Haruskah kebijakan pendidikan diukur dan atau dievaluasi dengan angka-angka yang diperoleh sistem atau dengan filosofi/tujuan pendidikan? Apakah data statistic yang menunjukkan indikator keberhasilan pendidikan saat ini merupakan suatu sinyal yang baik atau malah terdapat kesalahan konsep pendidikan? Apakah keberhasilan pendidikan saat ini merepresentasikan kualitas pendidikan sebenarnya? Buka Prof. Dr. Madya.

Soaib bin Asimiran yang juga Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Putra Malaysiadalam Kegiatan Academic Discussion Program Studi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) Soaib menambahkan bahwa tujuan pendidikan tentunya memiliki perbedaan antara pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar bertujuan untuk menanamkan nilai, norma, pengetahuan, dan keterampilan bagi individu sehingga mampu berkontribusi pada masyarakat. Kemudian tujuan dari pendidikan menengah ialah untuk menanamkan pengetahuan dan keterampilan yang diintegrasikan dengan kehidupan sehari-hari sehingga pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat digunakan untuk perbaikan social dan ekonomi masyarakat. Pada pendidikan tinggi, tujuan pendidikan ialah menciptakan keterkaitan antara pengetahuan dan keterampilan untuk melahirkan masyarakat ekonomi berbasis pengetahuan.

Pages